Menginjak Masa Tenang, Forkopimcam Bersama Panwaslu Cangkuang, Tertibkan APK Pemilu 2024

CANGKUANG - Memasuki masa tenang, jajaran Forkopimcan dan Panwaslu Kec Cangkuang bersama-sama melaksanakan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2024.

Penertiban APK dilaksanakan mulai dari Komplek Parken Blok E tepatnya di Perempatan Gapuran Desa Bandasari dilanjukan menuju Pertigaan Parken Blok E Pasar Senggol Desa Ciluncat dan seterusnya.

Baca juga: Rawan Serangan Buaya, Personel KP. Pol XVIII-2005 Peringatkan Anak-Anak Yang Asik Mandi Di Sungai

Seluruh APK berupa Spanduk dan Bendera seluruh Partai dan Capres serta Caleg peserta Pemilu 2024 dengan berbagai ukuran, diturunkan dan dicopot habis.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Petugas yang berwenang dalam hal ini Panwascam dibantu oleh Satpol PP dengan didampingi oleh TNI-Polri.

Baca juga: Tim Gabungan Operasi Lilin Polres Ciamis Pantau Kegiatan Wisatawan di Objek Wisata Pantai Madasari

Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Cangkuang Dartika, STP., MM., Ketua Panwascam Sdr. M. Zezen ZM., Kapolsek Cangkuang Iptu H. Yusup Juhara, S.H., Danramil 2409/Bjrn dan Ketua Apdesi Drs. H. Dadan Dahyana, MM.Pd.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19 saat Nataru, Polda Kalteng Imbau Masyarakat Tetap Patuhi Prokes

"Kami hadir untuk memastikan pelaksanaan penertiban APK Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan Kondusif, " ujar Yusup, saat dikonfirmasi, Senin (12/2/2024).

Sementara Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kehadiran anggota Polri disana untuk memastikan pelaksanaan penertiban APK berjalan dengan aman dan kondusif.

Baca juga: Berikan Rasa Aman, Kapolda Kalteng Mou Dengan SKK Migas

"Dimasa tenang agar para Kapolsek, terus meninkatkan kegiatan cooling system dan terus mapping potensi konflik yang sewaktu-waktu bisa terjadi, " tegas Kusworo.

Pastikan situasi kamtibmasnya tetap aman sampai dengan selesai pelaksanaan Pemilu 2024 ini, tutup Kusworo.

Baca juga: Kapolri Paparkan Langkah Jangka Pendek dan Menengah Tangani Erupsi Gunung Semeru